Sabtu, 11 Pebruari 2012 16:02 WIB REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Salah satu tokoh Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng MH Rizal menegaskan, Kalteng tidak membutuhkan Front Pembela Islam (FPI). "Perlu pendalaman tentang kehadiran FPI di Kalteng. Banyak orang melihat yang dilakukan FPI di kota besar semua dalam kapasitas membela Ukuwah Islamiah. Namun di Kalteng tidak menyentuh hal-hal yang seperti itu," katanya di Palangka Raya, Sabtu. Ia mengemukakan, Kalteng juga tidak memerlukan hal-hal yang berbentuk front, sebab masyarakat kalteng menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, walaupun itu hanya organisasi kemasyarakatan (Ormas). "Belum saatnya FPI ada di Kalteng jika melihat apa yang dilakukan oleh ormas seperti FPI selama ini," kata dia tanpa menjelaskan maksud pernyataannya itu. Selain itu, masyarakat Kalteng diminta untuk tidak terpancing melakukan tindakan yang anarkis.
mendidik santri beriman,berakhalq dan berilmu